Opet itulah nama kucing gue , yang di berikan oleh kedua adek gue , anita dan ariska . entah kenapa mereka memberi nama seperti itu . menurut gue nama itu tidak terlalu cocok bagi seekor kucing. hehhee ... opet di temukan di depan rumah gue , dengan wajah lesu dan kelaparan . karena gue dan adek- adek gue gak tega melihatnya . akhirnya kita bertiga memutuskan untuk memelihara opet. Waktu pertama kali gue melihat opet , gue merasa opet itu mirip dengan kucing gue yang sudah wafat yang bernama ipush . kematiannya masih mejadi misteri, sampai sekarang ...jasadnya masih belum ditemukan hingga sekarang . ( sangatlah menyedihkan ).
Dari hari kehari opet semakin gendut , karena kedua adik gue yang sangat rajin memberi kucing itu makanan. mengajaknya bermain , mandi , tidur . sekarang hari- hari keluarga gue diwarnai oleh kehadiran opet. setiap pagi opet selalu menunggu di depan pintu rumah , menunggu sampai ada yang membukakkan pintu .
Pernah suatu malam, opet sedang tidur di ruang tamu . karena gue dan adek gue ngantuk banget . jadi gue ketiduran diruang tv. lalu adek gue anita bangun sekitar pukul jam 12 malam . untuk membangunkan gue agar pindah dikamar. setelah beberapa jam ... sekitar pukul 02.00 dini hari .. "ahhhhhhh tidaaaaak " adek gue mejerit keras sekali . gue pun langsung bangun dengan setengah sadar. dan begitu gue liat ade gue sedang beresin tempat tidur kita . gue tanya " ngapain lo malem-melem beresin tempat tidur , ga ada kerjaan apa lo ? " . adek gue berteriak lagi " ada taiiiii opet di kasur kitaaa ..... ". hah percaya gak percaya beneran ada benda berbau yang ada dikasur gue itu . lalu adek gue cepet cepet melepas sepreinya dan lari keluar pager , nyari selokan untuk ngebuang benda bau itu ... lalu gue melihat ada opet di ruang tamu . dalam hati gue berpikir "oh my god . gara-gara gue lupa ngeluarin nih kucing , dia jadi buang kotorannya di kamar gue " . sialan nih kucing.
Paginya adek gue anita , cerita ke bokap gue ,tentang kejadian semalem . dan semuanya tertawa cekikikan . hahahahahaha ...
0 komentar:
Posting Komentar