Definisi Manusia
Apa itu manusia ?
Ada berbagai macam definisi manusia. Ada definisi yang memandangnya dari segi fisiologis ada juga yang memandangnya dari segi sosiologi, dll.
Dari segi fisiologis bahwa manusia itu makhluk yang mempunyai fisik hampir sama dengan hewan. Hewan punya kepala, maka manusia punya kepala. Hewan punya telinga, maka manusia punya telinga. Hewan punya kaki, maka manusia pun punya kaki. Dari segi fisiologis bisa dikatakan tidak ada beda antara manusia dengan hewan.
Jika kita mendefinisikan manusia hanya melalui segi fisiologis saja, maka kita akan dibuat kebingungan. Di antara manusia itu saja terjadi perbedaan bentuk fisik. Ada yang gendut, kurus, ada yang langsing. Ada yang bisa melihat dan ada yang (maaf) buta. Jika terjadi perbedaan seperti itu, maka mana yang pantas disebut sebagai manusia?
Maka dari itu, kita harus mendefinisikan manusia kembali dengan sudut pandang lainnya. Menurut saya, definisi manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Yang membedakan antara manusia dengan hewan adalah akal. Maka ada yang berpendapat bahwa manusia itu hewan yang berakal. Karena dari segi fisik memang tidak ada beda dengan hewan tetapi yang membedakannya adalah akal.
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities,berasal dari bahasa Inggris the humanities.Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus,yang berarti manusiawi,berbudaya,dan halus.Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya,dan lebih halus.Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai,yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi,seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra.Hampir setiap jaman,sastra mempunyai peranan yang lebih penting.Alasan pertama,karena sastra mempergunakan bahasa.Sementara itu,bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia.Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Ilmu Budaya Dasar dapat dihubungkan oleh :
- IBD dapat dikaitkan dengan prosa karena dalam pembelajarannya IBD menitik beratkan pada manusia dengan segala persoalannya dan didalam prosa memiliki nilai-nilai terhadap kehidupan berbudaya.
- IBD dapat dikaitkan dengan puisi karena dalam pembelajarannya IBD tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni,maka puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat dalam Ilmu Budaya Dasar.
Translate
Labels
Links
Friends Blogs
-
Bioinformatika dan Penerapannya11 tahun yang lalu
-
Praktikum AP 1 Pertemuan 715 tahun yang lalu
-
Followers
Mengenai Saya
cari disini
My Facebook
Feedjit
Wp Theme by template blogger | Blogger Template by faris vio