Kuliah Terakhir Sri Mulyani

Acara kuliah terakhir sri mulyani di UI diramaikan oleh para alumni dari angkatan paling jadul sampai angkatan baru.Dikarenakan sulit untuk mendapat tempat jadi terpaksa 2500 orang yang terdaftar sebagian hanya bisa melihat dari layar di lantai dasar.

Dalam acara ini Sri Mulyani Indrawati memaparkan alasan dirinya mundur sebagai pejabat publik. Ia merasa dipojokkan dalam panggung politik, dimana saat ini sebagai pembantu pemerintah dirinya tidak lagi dikehendaki dalam sebuah sistem politik.

"Mengapa Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan? Tentu ini sudah ada dalam kalkulasi, dimana saya anggap sumbangan dan kepentingan saya sebagai pejabat publik tidak lagi dikehendaki di dalam suatu sistem politik," ungkapnya.Ia menyampaikan, hal tersebut dalam kuliah umum yang bertemakan Kebijakan Publik dan Etika Publik di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta.

Sri Mulyanl menganggap saat ini dirinya hanya seorang pembantu di pemerintahan."Maka ketika diminta menjadi pembantu pemerintah, kila tidak bisa mengabaikan bahwa politik Itu hampa atau vakum dan Itu juga merupakan perkawinan antar kelompok untuk memperoleh kekuasaan," jelasnya.Sri Mulyani merasa ketika sudah menjadi bagian dimana tidak dikehendaki dalam sistem politik, maka perkawinan kepentingan antar kelompok tadi sudah sangat dominan dan kental.

"Banyak yang bilang Itu kartel, tetapi saya lebih suka bilang itu kawin meskipun Jenis kelaminnya sama. Hampir semua parpol pemimpinnya laki-laki, kecuali satu," canda Sri Mulyani.Sri Mulyani menegaskan bahwa dirinya bukan dari sebuah partai politik, namun bukan berarti dia tidak mengerti politik. "Saya bukan dari partai politik, bukan politisi namun bukan berarti saya tidak tahu politik. Selama lima tahun saya tahu partai politik hingga mengerti keadaan, dimana ketika menghadapi sebuah realita banyak orang yang ingin berbuat baik tetapi frustasi." paparnya.

Jika lingkungan politik, lanjut Sri Mulyani, sudah lagi tidak memungkinkan adanya etika berpolitik, maka sudah lagi tidak memungkinkan bagi orang seperti Sri Mulyani untuk eksis."Sebab ketika saya dikehendaki untuk menjadi pejabat publik, saya berjanji tidak akan mengkhianati dengan berbuat korup. Saya bilang itu tidak mudah, sangat painfuU. dimana mempunyai kekuatan yang besar," ungkapnya,

Manusia dan Harapan

Setiap manusia mempunyai harapan.Manusia yang tanpa harapan,berarti manusia itu mati dalam hidup.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,pengalaman,lingkungan hidup,dan kemampuan masing-masing.Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.Harapan harus berdasarkan kepercayaan,baik kepercayaan pada diri sendiri,maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi,sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan?
Alasan manusia mempunyai harapan yaitu :
->Dorongan Kodrat
->Dorongan Kebutuhan Hidup
->Kelangsungan hidup(survival)
->Keamanan
->Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
->Status
->Perwujudan cita-cita

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.Apabila ia tidak mau bertanggung jawab,maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi,yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Macam-Macam Tanggung Jawab

  • Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  • Tanggung jawab terhadap keluarga
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat
  • Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
  • Tanggung jawab terhadap Tuhan

Wujud Tanggung Jawab

a). Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat ataupun tenaga perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang,hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

b). Pengorbanan
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.Pengorbanan dapat berupa harta benda,pikiran,perasaan,bahkan dapat juga berupa jiwanya.Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih,tanpa ada perjanjian,tanpa ada transaksi,kapan saja diperlukan.

Manusia dan Keadilan

Menurut pendapat yang lebih umum di katakan bahwa keadilan itu ialah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban .Keadilan terletak pada keharmonisan menurut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain , keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.Berdasarkan kesadaran etis,kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban.Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban,maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain.Sebaliknya pula jika kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak,maka kita akan mudah diperbudak atau diperas orang lain.


Macam-Macam Keadilan


1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
2. Keadilan Distributif
3. Keadilan Komutatif


Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia,karena dalam hidupnya manusia mengalami keadilan/ketidakadilan.Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan menimbulkan daya kreatifitas manusia.Sementara ketidakadilan terjadi apabila ada ikut campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian.